Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Apakah SNMPTN itu segalanya? (part II)

lanjutan postingan berjudul " Apakah SNMPTN itu segalanya? " ... membuka laman yang akhirnya mengubah cara pandang di hidupku Makan siang ku saat itu belum habis, tetapi laman pengumuman SNMPTN sudah terbuka dan aku sudah bisa log in untuk melihat apa hasilnya. Aku bukan orang yang tipe nya "entar-entar an ah bukanya..." , aku takut sebenarnya untuk mengetahui hasil SNMPTN apakah yang akan aku dapat, tetapi rasa ingin tahu ku mengalahkan segalanya. Saat itu hanya ada aku dan ibuku saja yang ada di rumah, bapak ku sedang mengajar di sekolah dan kakak-kakakku sedang bekerja Aku tidak mengatakan sebelumnya kepada ibu ku jika laman pengumuman SNMPTN sudah bisa dibuka, aku diam-diam saja membuka hasil pengumuman itu.   Siap? Merah atau biru? Doa mengawali langkahku untuk log in di laman SNMPTN "Ya Allah apapun hasilnya aku tau pasti ini yang terbaik untukku" , dan mata ini tertuju langsung dengan warna yang ada di sana bukan tulisan. Dan yang aku dapat...

Apakah SNMPTN itu segalanya?

.... ini lanjutan dari post ku sebelumnya yang berjudul " Jangan Bingung, Setiap Manusia Punya Jalurnya Masing-masing (part II) " selanjutnya, apa kabar dengan SNMPTN ku?  Karena pilihan kedua aku itu jurusan seni, jadinya aku harus bikin portofolio sesuai yang ditentukan panitia SNMPTN. Cuma dua portofolio yang harus disertakan sih tapi dalam pembuatannya cukup menyita waktu karena ingin maksimal dalam pengerjaannya sedangkan pembelajaran di sekolah sedang padat2nya karena mendekati UN. Akhirnya portofolio yang dibuat dengan sepenuh hati ini selesai juga dan aku segera meng-unggahnya ke SNMPTN. Hari pendaftaran sudah berakhir, tinggal menunggu pengumuman SNMPTN. Setelah pendaftaran SNMPTN nothing I can do, except Pray to Allah. Tawakal teman-teman. Dan yang aku katakan selalu dalam hati ini adalah "Ya Allah, jika memang rejekinya tolong loloskan hamba, kalau bukan rejekinya tolong teguhkan hati hamba dan tunjukan jalan yang lain". ...

Jangan Bingung, Setiap Manusia Punya Jalurnya Masing-masing (part II)

 .......lanjutan postingan sebelumnya yang berjudul " Jangan Bingung, Setiap Manusia Punya Jalurnya Masing-masing (part I) " flashback Btw dari awal masuk SMA, udah pernah disuruh buat ngisi mau lanjut ke mana setelah lulus SMA, nah dari situ aku dan keluarga udah bener2 mikirin mau lanjut kuliah dimana jurusan apa. Setelah dibicarain bareng orang tua, nahhh ketemulah rencana aku pingin lanjutin kuliah jurusan Arsitektur (SAPPK) di ITB dan pilihan kedua Arsitektur UGM. Itu rencana, manusia hanya bisa berencana serta berusaha tetapi Allah yang menentukan.  Sejak kelas 11 aku tiba2 addicted banget sama salah satu kampus ternama di Bandung, ya aku benar2 terhipnotis sama ITB (Institut Teknologi Bandung) karena apa? Karena beberapa faktor yang aku jabarin di postingan ku sebelumnya dan juga karena itu emang kampus pilihanku sejak awal. Banyak kakak kelasku yang jadi mahasiswa ITB dan salah satunya ada yang berada di jurusan SAPPK (Sekolah Arsitektur, Perencanaan da...

Jangan Bingung, Setiap Manusia Punya Jalurnya Masing-masing (part I)

Hai semuaaaaa Udah lama banget aku enggak nulis di blog. Terakhir nulis ya karena ada tugas sewaktu SMA tugas TIK gitu. Btw, ini masih liburan semester setelah melalui suka duka semester 2 akhirnya libur juga dan pulkam deh *uye. Berhubung sedikit bosan dirumah aja akhirnya aku memutuskan untuk mencoba aktif lagi nulis di blog, dan sekarang itu aku tahu disekelilingku ini banyak yang sedang berjuang untuk bisa kuliah, daftar sana daftar sini. Nah, jadi aku sekarang sekedar mau berbagi ceritaku setahun lalu, bagaimana aku bisa kuliah di sini, dan lika-likunya karena hidupku semasa lulus SMA ga mulus brayyy. Btw, aku ngerti sih kalo blog udah kalah tren sama vlog, gapapa deh  soalnya aku ga bakat tampil depan kamera. cita-cita itu muncul Awal masuk SMA aku ngebet banget masuk IPA, karena yang ada dipikiranku saat itu masuk kelas IPS nanti akan bikin hidupku penuh dengan hafalan makanya aku gaada niatan masuk IPS, begitu pula dengan kelas Bahasa, aku kurang suka sastra. Aku suka ...